Goa Lunting (Desa Ampari Bura/Bahalang, Kec. Patangkep Tutui)

AAA – Objek wisata Goa Lunting adalah salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah. Potensi Pariwisata yang di miliki Kabupaten Barito Timur ini di tulis oleh Rico Irwanto NDDB dalam artikelnya yang berjudul “Barito Timur Dalam Potret Pariwisata
Goa Lunting/liang lunting berada tidak jauh dari pegunungan Teletrobalo dan pegunungan Marintis, goa ini berada di desa Lalap-Bahalang. Goa ini hanya berjarak 300 M dari bukit marintis, dalam perjalanan menuju Goa ini kita akan melewati perladangan suku Dayak Maanyan dan Dayak Dusun Deah yang ada ditempat tersebut, di mana pola perladangan yang dilakukan secara berpindah-pindah sudah menjadi kebudayaan berladang masyarakat adat selama ratusan tahun yang lalu.

Hubungan antara Liang Lunting dan bukit Teletrobalo tidak dapat dipisahkan bagi penduduk sekitar. Setiap penulis ingin masuk kedalam goa, penulis harus ‘izin’ terlebih dahulu dengan penduduk yang berladang disekitar tempat ini, karena mereka mengatakan bahwa setiap tahun keluarga keturunan dari pemilik bukit Teletrobalo dan Liang Lunting selalu ‘miwit adiau pangantu’ atau memberi sesajen kepada sesepuh/leluhur yang ada pada tempat tersebut. Agar alam dan pedesaan yang ada disekitar desa ini dapat terjaga dengan baik dan tidak terjadi apa-apa kepada orang-orang yang mengelolanya.

Untuk turun menuju goa ini kita harus menggunakan kekuatan ekstra, karena kita akan menuruni hampir 6 M dan posisi dibawah batu ini ada jurang yang lumayan terjal. Diperlukan kerjasama dengan teman-teman yang lain jika ingin turun maupun naik ke wilayah goa Lunting ini.

Konon dibawah bukit teletrobalo tersebut, ada goa yang dapat menjadi jalan masuk dan keluar menuju goa Lunting ini namun tidak kelihatan, padahal jarak bukit dan goa tersebut kurang lebih 800-1000 M. Dalam liang ini pun masih dapat kita temukan sarang walet hitam dan putih yang bersarang didalam goa, tetapi tidak boleh ada satu orang pun yang mengambil sarang tersebut, karena sarang tersebut menjadi salah satu penunggu yang dihargai dalam goa tersebut. 


Karena ada pantangan dan larangan maka tidak ada seorang pun yang berani mengambilnya, bahkan hutan yang berada didepan goa tersebut masih asri dan terjaga tidak ada yang berani menebangnya bahkan membuatnya menjadi perladangan. Ketika masuk kedalam goa tersebut tidak boleh ada seorang pun yang berkata kasar/jorok, meludah, kencing sembarangan dan melakukan hal-hal yang tidak senonoh.

Dalam goa ada salah satu ruang sempit, menuju atas goa dimana hanya dapat kita lalui jika sanggup merangkak kedalam dengan postur tubuh yang kecil. Namun, selama ini tidak ada orang-orang yang berani masuk sampai atas goa tersebut karena sangat gelap meskipun menggunakan penerangan yang lengkap, selain itu juga udara oksigen didalam goa ini sangat terbatas menjadi salah satu penghambat. Goa ini memiliki lebar 6 m dengan tinggi 4 m, maka disarankan jika kita berkunjung ke Pegunungan Teletrobalo dan Pegunungan Marintis hendaknya kita mampir juga ke Goa Lunting yang penuh dengan teka-teki ini.

Barito Timur Dalam Potret Pariwisata

Punsak Teletrobalo
(Penulis : Rico Irwanto NDDB)

0 Response to "Goa Lunting (Desa Ampari Bura/Bahalang, Kec. Patangkep Tutui)"

Post a Comment

Bagaimana Pendapat Anda?